BICARALAMPUNG– Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Mayang Suri Djausal, menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja perempuan.
Dalam pernyataannya, Mayang menegaskan bahwa buruh perempuan menghadapi tantangan ganda—tuntutan profesional di tempat kerja dan tanggung jawab domestik di rumah.
“Perempuan itu kerja dua kali lipat. Di luar bekerja, di rumah pun masih mengurus keluarga. Maka perlu perhatian khusus,” ujar Ses Mayang, sapaan akrabnya, Kamis (1/5).
Ia juga mengkritisi minimnya sarana pendukung ramah perempuan di tempat kerja, seperti ruang laktasi atau Pojok ASI. Menurutnya, fasilitas ini penting untuk mendukung kesehatan dan kenyamanan buruh perempuan.
“Ke depan, kami mendorong perusahaan-perusahaan di Bandar Lampung untuk menyediakan fasilitas yang ramah perempuan serta memberikan jaminan perlindungan dari diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja,” jelasnya.
Selain itu, Mayang menyerukan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung agar mengambil langkah tegas terhadap perusahaan yang belum memenuhi standar perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi buruh perempuan.
“Perusahaan juga harus aktif berdiskusi dengan para buruh perempuan untuk mendengar langsung kebutuhan dan keluh kesah mereka. Karena jika pekerja dihargai, maka produktivitas mereka juga akan meningkat,” pungkasnya. (*)
