DPRD Bandar Lampung Apresiasi Pemkot Luncurkan Program Sekolah SMA Gratis

BICARALAMPUNG– Pemerintah Kota Bandarlampung resmi membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah naungan Yayasan Siger Prakarsa Bunda.

 

Program sekolah gratis ini ditujukan untuk keluarga tidak mampu di Kota Bandarlampung, terkhusus bagi mereka yang sebelumnya tidak diterima di sekolah negeri baik SMA maupun SMK.

 

Menanggapi program SMA Siger ini, Ketua Komisi IV Kota Bandarlampung, Asroni Paslah menyatakan pihaknya mendukung program ini karena bertujuan untuk memperkecil angka anak putus sekolah.

 

“Komisi IV sedari awal sudah mengawal program ini dan mendukung, kami sepakat karena untuk mengurangi angka putus sekolah bagi siswa kurang mampu. Berdirinya sekolah ini diharapkan bisa mengakomodir siswa-siswi di Bandarlampung yang tidak mampu atau yang tidak bisa sekolah di swasta lantaran keterbatasan biaya,” kata Asroni saat diwawancarai, Kamis (10/07).

 

Asroni menjelaskan, lulusan siswa SMP Di Bandarlampung berjumlah 15 ribu. Sementara jumlah siswa yang diterima di SMA/SMK Negeri di Balam berkisar 9 ribu. Artinya terdapat sekitar 6 ribu siswa yang tidak terdaftar di sekolah negeri.

 

“6 ribu siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke jini harus difasilitasi, terlebih untuk keluarga tidak mampu yang tidak memiliki biaya untuk ke sekolah swasta. Kalau untuk yang mampu silahkan jika ingin daftar di sekolah swasta,” tambahnya.

 

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen mengawal program ini bisa berjalan karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama golongan tidak mampu.

 

Ia pun menjelaskan persyaratan bagi calon siswa SMA Siger harus mencantumkan keterangan tidak mampu dari RT maupun Kelurahan setempat. “Program sekolah gratis ini menjadi pilihan bagi keluarga tidak mampu, dan ini tidak ada unsur paksaan, siapa yang mau dan kurang mampu silahkan,” kata dia.

 

Lebih lanjut ia mengatakan, sosialisasi program sekolah gratis ini sudah dilakukan berjenjang, baik dari tingkat RT hingga ke tingkat kelurahan. Ia pun menyatakan, masyarakat terlihat antusias untuk mengikuti sekolah ini.

 

Proses Administrasi Masih Berjalan

 

Lebih lanjut Asroni menjelaskan, Empat SMA Siger ini kedepan akan dikelola oleh Yayasan Siger Prakasa Bunda dibawah naungan Pemkot Bandarlampung.

 

“Untuk sementara anggaran program SMA Siger ini disupport oleh APBD Pemkot Bandarlampung, sembari menunggu proses administrasi pengajuan yayasan rampung,” jelasnya.

 

Menurut Asroni, proses pengajuan Yayasan Siger Prakasa Bunda ini sekaligus pendaftaran kepada Kementerian Hukum dan Ham masih berjalan.

 

Direspon Baik Gubernur

 

Asroni juga menyampaikan, pihaknya sudah membangun komunikasi terkait program ini kepada Disdik, Gubernur Lampung hingga kepada Kementerian dan mendapatkan respon yang baik.

 

“Kami tidak serta merta mendorong ini apabila sebelumnya tidak ada komunikasi baik ke Disdik maupun kepada Gubernur. Sebelumnya saya sudah komunikasi kepada pak Gubernur, alhamdulilah beliau merespon baik,” jelasnya.

 

Diketahui, Pemerintah Kota Bandaampung resmi membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah naungan Yayasan Siger Prakarsa Bunda. Pendaftaran dibuka selama dua hari, mulai 9 hingga 10 Juli 2025.

 

Langkah ini diambil sebagai solusi bagi para lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA Negeri se-Kota Bandar Lampung. Empat SMA yang tergabung dalam program ini akan menampung siswa dari keluarga kurang mampu secara gratis tanpa pungutan biaya apapun.

 

“Alhamdulillah, mulai Rabu pendaftaran sekolah gratis untuk jenjang SMA dibuka. Bunda meminta agar sekolah ini menjadi tempat bagi anak-anak yang belum mampu melanjutkan pendidikan,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

 

Eva menegaskan, seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemkot. “Ini semuanya gratis, tanpa dipungut biaya. Jadi tidak ada alasan lagi warga Bandarlampung tidak sekolah hanya karena keterbatasan biaya,” tegasnya. (*)

Exit mobile version