BICARALAMPUNG– Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah terus menunjukkan hasil nyata. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) menuntaskan pembangunan enam ruas jalan prioritas Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (RMD) bersama Wakil Gubernur Jihan Nurlela pada tahun anggaran 2025.
Enam ruas strategis tersebut meliputi Pringsewu–Kalirejo, Kalirejo–Bangunrejo, Bandarjaya–Mandala, Kotabumi–Bandar Abung, Jabung–Labuhan Maringgai, serta Metro–Tanjung Kari. Jalan-jalan ini dianggap vital sebagai jalur penghubung utama pergerakan orang, barang, dan distribusi ekonomi daerah.
Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah, menegaskan bahwa pembangunan enam ruas ini masuk dalam 52 paket pekerjaan jalan tahun 2025. “Enam ruas tersebut merupakan program prioritas Gubernur RMD. Alhamdulillah sudah selesai dan masuk tahap Provisional Hand Over (PHO),” ujarnya.
Taufiqullah merinci, total anggaran perbaikan jalan tahun 2025 mencapai Rp450 miliar yang seluruhnya bersumber dari APBD murni. Dari 52 paket, 25 sudah dikerjakan dan 17 paket di antaranya bahkan rampung lebih cepat dari target. Sisanya dituntaskan pada September mendatang.
Dengan progres ini, tingkat kemantapan jalan provinsi meningkat signifikan. “Saat ini sudah mencapai 78 persen, dan Insya Allah di akhir tahun bisa menembus lebih dari itu,” tambahnya.
Selain badan jalan, Pemprov Lampung juga menaruh perhatian serius pada pembangunan drainase. Menurut Taufiqullah, keberadaan drainase yang baik akan mengurangi potensi banjir dan memperpanjang usia jalan. “Cuaca sering jadi tantangan di lapangan, sehingga drainase kami jadikan bagian integral pembangunan,” tandasnya.
Pembangunan infrastruktur jalan ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi baru di berbagai wilayah Lampung. (*)
