BICARALAMPUNG– Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menerima kunjungan Tim Reka Agro Indonesia untuk membahas inovasi teknologi pertanian berupa Portable Electric Bed Dryer dan Portable Hexaust Bed Dryer.
Pertemuan itu digelar di ruang kerja Ketua DPRD pada Jumat, (12/9) dan disebut sebagai terobosan penting bagi sektor pertanian Lampung.
Dalam pemaparan, tim Reka Agro menjelaskan dua teknologi pengering padi tersebut dirancang praktis, hemat energi, ramah lingkungan, serta mudah dipindahkan ke berbagai wilayah pedesaan.
Kehadirannya diharapkan menjadi jawaban atas persoalan klasik petani dalam mengeringkan gabah, terutama saat cuaca tidak menentu.
“Lampung adalah salah satu lumbung pangan nasional. Kehadiran teknologi seperti ini dapat menjadi terobosan agar petani tidak lagi bergantung pada panas matahari. Kami di DPRD siap mendukung agar gagasan inovatif ini diterapkan lebih luas,” kata Giri.
Ia menilai keterlibatan anak muda dalam menciptakan solusi teknologi tepat guna untuk pertanian sebagai langkah positif.
Menurutnya, kolaborasi antara inovator dan pemangku kebijakan perlu terus diperkuat demi mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Tim Reka Agro Indonesia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan riset dan pengembangan teknologi pertanian modern yang terjangkau.
Mereka menyiapkan pola kemitraan, penyewaan, hingga pendampingan agar petani bisa memanfaatkan teknologi pengering portabel tersebut.
Pertemuan ditutup dengan kesepahaman untuk menjajaki kolaborasi lebih lanjut antara DPRD Lampung dan Reka Agro Indonesia dalam mempercepat penerapan inovasi pengering padi portabel di berbagai kabupaten dan kota. (*)