BICARALAMPUNG– Gubernur Lampung Rahmat Mirzani ngopi bareng ratusan pengusaha di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (26/11/2025).
“Selama ini belum pernah bersilaturahmi secara resmi dengan pengusaha, tadi kami undang dua sesi tadi ada 250-an pengusaha,” kata Mirza.
Mirza mengatakan, pihaknya menceritakan keinginan dan apa yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Lampung ke depan dan kolaborasi seperti apa yang bisa kita lakukan dengan pengusaha.
“Kami juga menceritakan masalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan meminta mereka membantu dalam meningkatkan pendidikan,” sambungnya.
Mirza juga menyampaikan komitmen Pemprov Lampung dalam investasi, memperkuat iklim usaha sekaligus menjaga laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Gubernur Mirza menjelaskan, struktur ekonomi Lampung pada 2024 masih menunjukkan posisi yang solid. Lampung berada pada peringkat ke-4 PDRB terbesar di Sumatera dengan nilai Rp483,8 triliun, didorong tiga sektor dominan: pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan.
“Perekonomian Provinsi Lampung menempati posisi ke-4 terbesar di Sumatera dengan PDRB Rp483,8 triliun. Ini ditopang oleh sektor pertanian yang menjadi penopang utama,” kata Mirza.
Ia menyoroti kontribusi kuat sektor pangan, termasuk produksi padi yang mencapai 2,79 juta ton dengan nilai ekonomi Rp19,5 triliun menjadikan Lampung salah satu daerah yang menopang ketahanan pangan nasional.
Untuk memperkuat daya saing, Pemprov Lampung menempatkan hilirisasi dan agroindustri sebagai arah penting pembangunan daerah.
Pemerintah juga terus membuka ruang investasi dan menyiapkan iklim usaha yang lebih pasti dan kondusif melalui perbaikan layanan publik, tata kelola, dan akses infrastruktur. Salah satu proyek strategis melalui skema KPBU adalah KMP Dalom 1 yang memperkuat konektivitas dan logistik antarwilayah.
Di bidang pembangunan manusia, Gubernur menegaskan peningkatan IPM sebagai prioritas. Pemerintah mendorong pendidikan, kesehatan, dan produktivitas masyarakat agar dunia usaha memiliki sumber daya manusia yang siap bersaing.
Mirza juga menekankan bahwa seluruh aktivitas usaha di Lampung akan dijamin berjalan dengan kepastian hukum, fair competition, dan dukungan pemerintah.
“Pelaku usaha punya peran besar dalam menciptakan nilai ekonomi dan lapangan kerja. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami menjamin kegiatan usaha di Lampung berjalan sehat dan memiliki kepastian,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pelaku usaha untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
“Mari bantu saya mewujudkan Lampung yang lebih baik dan lebih maju ke depan. Ini rumah kita bersama,” kata Mirza. (*)
Tidak ada komentar