Ketahanan Pangan Menjadi Topik Pembahasan Sosialisasi PIP-WK Anggota DPRD Bandar Lampung Yuni Karnelis

waktu baca 2 menit
Kamis, 18 Des 2025 23:10 8 Redaksi

BICARALAMPUNG– Ketahanan pangan adalah modal utama dalam pembinaan keluarga sejahtera!. Nah, dengan memiliki akses ke pangan yang cukup, bergizi, dan berkelanjutan, keluarga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas anggota keluarga.

 

Demikian, diungkapkan Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung, Yuni Karnelis dalam kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Kelurahan Batu Putu, Minggu (23/11/2025).

 

Menurut anggota Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung, Yuni Karnelis menyatakan pembinaan keluarga sejahtera juga bisa dimulai dari hal sederhana, seperti, mengoptimalkan pekarangan untuk menanam sayur atau buah, mengurangi pemborosan makanan dan memanfaatkan sisa makanan dengan bijak. Dan meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan pola makan sehat.

 

Nah, dalam hal ini juga yang penting adalah untuk menghemat pengeluaran untuk kebutuhan lain, sehingga lebih siap menghadapi tantangan ekonomi. “Membangun kemandirian dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk produksi pangan serta memperkuat hubungan keluarga melalui kegiatan bersama seperti makan bersama dan berbagi,” jelasnya.

 

Ketahanan pangan tidak hanya berbicara soal ketersediaan bahan makanan, namun juga mengenai akses, keterjangkauan, dan kemampuan keluarga mengelola pangan dengan baik. “Keluarga adalah benteng pertama ketahanan pangan.Ketika kebutuhan pangan terpenuhi secara layak dan bergizi, maka pondasi kesejahteraan keluarga akan ikut terbentuk,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, Srikandi PKS ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal melalui pekarangan pangan, urban farming, serta pengelolaan bahan makanan secara mandiri. Menurutnya, langkah sederhana ini dapat membantu menekan biaya hidup dan meningkatkan kualitas gizi keluarga.

 

Dalam kesempatan itu hadir dua narasumber yang mengisi acara yakni Nenden Trisna Nursari, dari Ketua Kaukus Politik Perempuan Indonesia provinsi Lampung dan Cepi Parman dari penyuluh Pertanian. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
xMenempel bawah