BICARALAMPUNG– Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, mengajak seluruh kader PDIP untuk meneladani sikap sederhana dan penuh empati Nabi Muhammad SAW. Hal itu ia sampaikan dalam acara peringatan Maulid Nabi di Sekretariat PDI Perjuangan Lampung, Sabtu (6/9).
Dalam sambutannya, Sudin menekankan bahwa seorang pejabat maupun kader partai politik sebaiknya tidak larut dalam gaya hidup berlebihan. Menurutnya, kesederhanaan justru menjadi kekuatan moral untuk lebih dekat dengan masyarakat seperti halnya Soekarno maupun Megawati Soekarnoputri.
“Gaya hidup pejabat jangan sampai hedonis. Kita harus sederhana, rendah hati, dan punya empati dengan kondisi masyarakat saat ini. Itu yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar para kader tidak terjebak pada kebiasaan mempertontonkan kemewahan di media sosial. Sudin menegaskan, yang lebih dibutuhkan masyarakat adalah kerja nyata dan kepedulian.
“Jangan suka pamer di medsos. Lebih baik kita hadir langsung di tengah masyarakat, membantu dan mendengarkan mereka. Terlebih di situasi dan kondisi yang seperti ini,” tambahnya.
Sudin berharap momentum Maulid Nabi dapat menjadi titik refleksi bagi kader PDIP Lampung untuk terus menjaga sikap sederhana, memperkuat kepedulian sosial, dan menumbuhkan semangat gotong royong.
“Kesederhanaan Nabi adalah teladan yang harus kita pegang. Semoga kita semua bisa mencontohnya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Dalam agenda tersebut, DPD PDI Perjuangan Lampung memberi uang santunan kepada anak yatim dan paket sembako untuk panti jompo dan masyarakat sekitar.
Hadir para pengurus harian seperti Sekretaris DPD Sutono, Bendahara sekaligus Wakil Ketua DPRD Lampung Kostiana, serta Bupati Pesawaran Nanda Indira. (*)
