BPBD dan Basarnas Lampung Intensifkan Kesiapsiagaan, Respons Bencana Tiga Provinsi di Sumatera
BICARALAMPUNG— Meningkatnya intensitas hujan di berbagai wilayah Sumatera mendorong BPBD dan Basarnas Lampung memperketat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Kedua lembaga juga menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Padang, dan Medan.
Kepala BPBD Lampung, Rudy Syawal, mengatakan bahwa koordinasi lintas sektor terus diperkuat. Dalam satu bulan terakhir, BPBD telah dua kali menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan kebencanaan.
“Menghadapi musim hidrometeorologi, kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk berkoordinasi dengan BNPB untuk pendampingan dan penguatan serta penetapan status siaga bencana,” ujarnya.
BPBD mengimbau bagi masyarakat Lampung untuk tetap waspada dan pantau informasi cuaca. Simpan dokumen penting di tempat aman. Ikuti instruksi evakuasi bila diperlukan. Hindari lokasi banjir dan jaga kesehatan. Dan Patuhi arahan petugas dan relawan,” tegasnya
Di sisi lain, Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansyah menegaskan kesiapan penuh dukungan personel dan peralatan apabila operasi SAR tambahan dibutuhkan di wilayah terdampak.
“Kami memonitor perkembangan setiap saat dan siap membantu bila ada permintaan resmi dari Basarnas Pusat atau Kantor SAR di daerah terdampak,” tegasnya.
Basarnas mengimbau kepada masyarakat Lampung tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Hindari bantaran sungai, lereng bukit, dan arus deras. Pantau informasi resmi BMKG, BPBD, dan Basarnas. Lapor darurat via 115 atau WA SAR Lampung 082180048006. Dan segera lakukan evakuasi mandiri jika situasi memburuk.
Basarnas Lampung turut mengajak masyarakat untuk mendoakan kelancaran proses pencarian dan pertolongan di wilayah yang terdampak bencana. (*)
Pos terkait
Galeri Pos
Trending Post
Tidak ada komentar