Gelar Sosialisasi IPWK, Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Bedah Sejarah Kemerdekaan

BICARALAMPUNG– Ketua Komisi II DPRD Bandarlampung Abdul Salim, menggelar sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IP-WK) dilaksanakan di kediamannya,Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, pada Sabtu (20/01/2024).

 

Menurut Politisi PAN Abdul Salim, dalam kesempatan itu dia meminta maaf kepada para peserta sosialisasi, jika ada sesuatu hal yang kurang berkenan baik penyambutan dan hidangan.

 

“Saya mohon maaf apabila dalam penyampaian undangan ada yang kurang pas karena undangan yang saya kirim lewat Whatsapp, saya mohon maaf,” kata Abdul Salim.

 

Dirinya juga menambahkan Sosialisasi sepert ini sama-sama kita belajar, kita sudah tua- tua disuruh pemerintah belajar,saya minta kita dengerkan apa yang dijelaskan para narasumber.

 

“Saya harap karena dana acara ini cukup besar semua ditanggung pemeritah, diharapkan hasilnya kita amalkan utamanya di keluarga dan lingkungan tempat tinggal kita,”ucapnya.

 

Semntara Menurut Narasumber Ahmad Fatoni selaku Dosen UIN menjelaskan bahwa keberadaan idielogi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan relegius bangsa indonesia dengan demikian pancasila berkedudukan sebagai dasar negara.

 

“Nah,keberadaan Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila pancasila,”jelasnya.

 

Sedangkan wawasan kebangsaan kata Ahmad Fatoni, menerangkan bahwaa wawasan kebangsaan merupakan sudut pandang atau cara memandang yang mengandung kemampuan seseorang atau memahami keberadaan jati diri satu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai filsafah hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal.

 

Ditamabahkn oleh Narasumber lainya Uztad Zainudin mengatakan bahwa secara praktis Ideologi sebagai sistem dasar seseorang tentang nilai-nila dan tujuan -tujuan serta sarana -sarana pokok untuk mencapinya.

 

“Nah,jika diterapkan untuk negara ideologi diartikan sebagai seperangkat atau kesatuan gagasan -gagasan dan di anggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupanya baik secara individu,sosial maupun dalam kehidupan bernegara,”pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *