BICARALAMPUNG- Progres pembangunan Masjid Raya Al Bakrie saat ini telah mencapai 70 persen. Bahkan, rencananya bakal digunakan untuk kegiatan sholat tarawih di bulan ramadan Tahun 2025.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie, Aninditha Anestya Bakrie saat meninjau bersama berbagai media di lokasi pembangunan masjid di seputaran Jalan Majapahit, Saburai Enggal Bandar Lampung.
Ia menjelaskan secara detail bahwa untuk penggunaan lokasi sholat nantinya bakal menggunakan Ballroom yang berada di lantai bawah masjid.
“Insyallah akan kita rapihkan, tinggal pasang AC, mimbar dan bisa digunakan untuk sholat terawih,” kata ditha, sapaan akrabnya saat menjelaskan bersama berbagai awak media.
Menurut dia, Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie di Lampung ini selalu dipantau khusus sejak awal pembangunannya sekitar 21 bulan yang lalu.
“Mulai dari pemilihan desainer, kontraktor semua kita detail. Kami ingin hasilnya bisa berkontribusi bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas ibadah serta dalam kehidupan sosial – ekonomi khususnya warga Bandar Lampung,” tuturnya.
Sementara itu Koordinator Proyek Masjid Raya Al Bakrie Djafarullah memaparkan saat ini dalam tahapa penutupan khutbah masjid. Namun karena kondisi saat ini musim hujan sehingga sedikit terganggu.
“Kalau gerimis sedikit saja, kami segera berhentikan para pekerja,” kata dia.
Ia memaparkan lebih detail, Masjid Raya Al Bakrie memadukan konsep filosofi agama dan budaya lokal. Seperti, Ummah, Ukhwah dan Tauhid. Serta nilai-nilai budaya Lampung Pril Pesenggiri dan motif tapis.
“Nantinya jamaah yang bisa di tampung sekitar 12 ribu, kita juga akan buat RTH, dan memberdayakan UKM sekitar dan melibatkan pemda untuk pengelolaan bersama,” tandasnya. (*)
